Ngadu HR #8 Perlindungan Data Pribadi: Bukan Teknologi yang Rentan, tapi.. (2024)

Ngadu HR #8 Perlindungan Data Pribadi: Bukan Teknologi yang Rentan, tapi.. (1)

Setelah lama vakum webinar Ngadu HR (Ngobrol Asik Dunia HR) ke-8 kembali hadir dengan tema: “Mengelola Data Karyawan Pasca Berlakunya UU Perlindungan Data Pribadi” tuntas berjalan dengan rata – rata peserta 170 – 250 hadir mulai dari pukul 10.00 hingga pukul 12.00 pada tgl 09 November 2024.

Webinar yang dipandu (MC) oleh Siti Noerhayati (Aya) yang berprofesi sebagai HR Manager perusahaan konsultan ini fokus pada pengelolaan data karyawan berdasarkan hukum Perlindungan Data Pribadi (PDP), kemudian membahas implikasinya, apa saja yang menjadi persyaratan kepatuhan, dan pengalaman pembicara dalam (best practise) untuk keamanan data. Pembicara menekankan pentingnya pelatihan karyawan, penilaian risiko, dan menerapkan kebijakan dan prosedur yang tepat untuk melindungi data pribadi dan meningkatkan kepercayaan karyawan. Diskusi ini juga menyentuh hubungan antara praktik perlindungan data dan tujuan pembangunan berkelanjutan, serta perlunya strategi yang jelas dalam menerapkan Undang-Undang PDP dan mengelola data antara perusahaan dan vendor pihak ketiga.

Pembicara pertama Eryk Budi Pratama, M.Kom, M.M, CIPM, CIPP/E, FIP atau akrab dipanggil Coach Eryk selama webinar, menyoroti bahwa banyak pelanggaran data terjadi karena kesalahan manusia daripada kerentanan teknologi, Eryk membahas pentingnya perlindungan data pribadi dan implikasi pelanggaran hukum Perlindungan Data Pribadi (PDP). Eryk yang kerapkali terlibat menjadi tim perumus dalam setiap kebijakan kominfo yang berkaitan dengan perlindungan data ini menjelaskan bahwa data pribadi mencakup informasi yang dapat mengidentifikasi individu, seperti nama, jenis kelamin, dan alamat mereka. Chairman Indonesia AI Governance Institute ini menekankan perlunya organisasi memahami dasar hukum untuk memproses data pribadi dan menerapkan kontrol operasional dan teknis untuk melindunginya. Dia juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pemrosesan data dan kebutuhan organisasi untuk memiliki kebijakan privasi yang jelas. Eryk menyarankan agar organisasi harus memperkuat tata kelola, mengidentifikasi postur mereka, membuat kebijakan privasi eksternal, dan menerapkan prosedur penanganan insiden. Dia juga menyebutkan perlunya keberlanjutan dalam praktik perlindungan data.

Eryk menyarankan untuk menerapkan program pelatihan kesadaran keamanan bagi karyawan, menggunakan teknik microlearning dengan sesi pendek yang rutin daripada bahan/program materi yang banyak dan panjang. Dia juga merekomendasikan secara berkala menguji kerentanan karyawan terhadap serangan phishing dan mengukur pemahaman mereka melalui kuis. Selain itu, menekankan perlunya mematuhi hukum Perlindungan Data Pribadi (PDP), termasuk memiliki dasar hukum untuk pemrosesan data, melakukan penilaian risiko, mendokumentasikan kebijakan, dan segera menanggapi permintaan subjek data dan pelanggaran data. Dia menyebutkan juga bahwa kedepannya pemeritah akan memiliki sistem yang dapat mengukur serta menilai kesiapan organisasi tentang Perlindungan Data Pribadi atau PDP pada organisasi tersebut.

Pembicara berikutnya adalah Coach Ari Tjahjanto, BSc (Hons), CPOD, CMA, SEA, mantan General Manager perusahaan telekomunikasi salah satu grup industri telekomunikasi terbesar di kawasan Asia ini membahas pentingnya melindungi data pribadi, terutama dalam pengelolaan data karyawan, dan mengkorelasikan antara dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Coach Ari yang saat ini aktif sebagai CEO perusahaan konsultasi yaitu wongke membahas pentingnya menerapkan standar Keamanan Informasi (ISO), khususnya ISO 27001, untuk melindungi data pribadi dan meningkatkan kepercayaan karyawan. Coach Ari menyoroti perlunya strategi, kebijakan, dan proses yang jelas untuk pengumpulan data dan verifikasi selama perekrutan. Pemaparannya juga menyentuh pentingnya keterlibatan karyawan, pengembangan, dan korelasi antara praktik SDM dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Konsultan, pengajar, HR Asesor, yang juga aktif diberbagai organisasi HR dan Sustainability ini menekankan perlunya pendekatan komprehensif untuk melindungi data pribadi dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, yang akan berkontribusi terhadap keberlanjutan perusahaan.

“Menjalankan UU PDP bukan sekadar kepatuhan administratif; ini adalah wujud nyata komitmen Human Capital dalam melindungi privasi dan keamanan data setiap individu. Ketika Human Capital mengutamakan perlindungan data pribadi, kita menumbuhkan kepercayaan yang lebih dalam, baik dari calon karyawan maupun karyawan yang telah bergabung. Kepercayaan ini membangun keterikatan yang kuat, yang pada gilirannya mendorong produktivitas dan keberlanjutan organisasi. Dengan menghargai privasi setiap orang, kita tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, tetapi juga meletakkan dasar bagi organisasi yang berintegritas dan berorientasi jangka panjang.” ujar Coach Ari dalam slide akhir pemaparannya.

Pemaparan ditutup dengan pembukaan sesi tanya jawab yang dimoderasi oleh founder DuniaHR.com, yaitu Yanuar Aditya Putra dan James Carlos Sinaga berlangsung sangat menarik mengingat keterbatasan waktu dimana salah satunya membahas terkait penyimpanan data, dimana Coach Ari menanggapi bahwa data harus disimpan setidaknya selama sepuluh tahun, lebih lanjut Coach Eryk menjelaskan bahwa periode retensi tergantung pada tujuan data dan kapasitas penyimpanan perusahaan karena bagaimanapun juga pada akhirnya akan bicara berapa biaya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menyimpan data tersebut. Moderator juga menyinggung adanya putusan mahkamah konstitusi bahwa untuk perselisihan hak tidak ada durasi daluwarsanya sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam hal ini para praktisi HR terkait klasifikasi data apa saja yang memang masih harus disimpan dalam jangka waktu tertentu.

Untuk melihat keseruan webinar pada tgl 09 November 2024, pembaca dapat memutar kembali tayangan ulangnya melalui kanal youtube Dunia HR ataupun cuplikan – cuplikannya yang akan kami sebarkan melalui kanal sosial media Dunia HR.

Sampai jumpa dalam webinar Ngadu HR berikutnya!

RedaksiDuniaHR.com

[MN]

Ingin bertanya seputar dunia kerja dan permasalahan praktis yang ditemui kini lebih mudah melalui forum WAG Dunia HR Discussion:

https://weare.duniahr.com

Dukung dan support kegiatan Dunia HR dengan cara follow/subscribe:

Instagram: https://www.instagram.com/duniahrcom/

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCnIChHnIPZEz5BqB0jTxoxQ

Linkedin: https://www.linkedin.com/company/duniahr-com/

Mitra Kolaborasi :

Pasang Lowongan Kerja Gratis 100% tanpa syarat hanya di Rekruter Indonesia Bersatu

Komunitas Belajar HR sesuai SKKNI PeopleUp

Konsultan SDM & Layanan Transformasi Organisasi HeaRt Squad Indonesia

Ngadu HR #8 Perlindungan Data Pribadi: Bukan Teknologi yang Rentan, tapi.. (2024)
Top Articles
Latest Posts
Recommended Articles
Article information

Author: Lakeisha Bayer VM

Last Updated:

Views: 6403

Rating: 4.9 / 5 (69 voted)

Reviews: 92% of readers found this page helpful

Author information

Name: Lakeisha Bayer VM

Birthday: 1997-10-17

Address: Suite 835 34136 Adrian Mountains, Floydton, UT 81036

Phone: +3571527672278

Job: Manufacturing Agent

Hobby: Skimboarding, Photography, Roller skating, Knife making, Paintball, Embroidery, Gunsmithing

Introduction: My name is Lakeisha Bayer VM, I am a brainy, kind, enchanting, healthy, lovely, clean, witty person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.